Share

Bab 40. Menjengkelkan

***

Di luar bangunan tua itu, Mpus, Liom dan Upik berdiri. Mereka melihat ada beberapa mobil di halaman.

"Yang mana yang bisa kau kendarai, Liom?" tanya Mpus.

"Semuanya!" jawab Liom yakin.

"Kau pilihlah salah satunya."

"Sebelum itu, bisakah kau pindahkan Bapakku dan mbah Acong ke dalam mobil?" pinta Liom.

Mpus memandang Liom sejenak, lalu mendekatinya,

"Kau khawatir pada Bapakmu?"

"Ah, kau mulai lagi. Dia dan mbah Acong masih ada kemungkinan selamat. Aku sebagai manusia, masih memiliki hati untuk tak membiarkan mereka ada di sarang setan ini."

"Hmmm, baiklah!"

Mpus melangkah kembali ke dalam gedung, ia arahkan tangannya ke Bambang dan mbah Acong yang terkapar tak berdaya, perlahan kedua sosok yang tak sadarkan diri itu melayang di udara. Mpus mengarahkan tangannya ke arah Mobil, kedua sosok melayang mengikuti arah tangan Mpus. Melihat Bapaknya dan mbah Acong melayang keluar pintu, Liom langsung bergegas menuju sebuah mobil jenis Triton yang tak jauh darinya.

Bambang dan mbah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status