Share

Bab 39. Liom

***

Setelah berada sekitar satu meter jaraknya, Rianti kemudian menyerahkan pistol pada Bambang,

"Gadis itu, amankan dia Bambang!" perintah Rianti.

Seperti robot, Bambang menurut saja. Ia tarik Upik dari genggaman tangan Mpus yang lemah, dan menodongkan senjata ke kepala Upik. Rambut Upik ia jambak sampai kepalanya mendongak ke atas. Upik menjerit kesakitan, tangannya berusaha meraih tangan Bambang untuk melepaskan jambakan itu.

Melihat itu, Liom bergegas berdiri dan hendak meraih Upik. Namun, Bambang segera menodongkan pistol ke arah Liom. Bambang benar-benar tak melihat Liom sebagai anaknya, namun sebagai pengganggu yang siap ia musnahkan jika mengganggu.

"Bapak! aku Julian anakmu! jangan dengarkan perempuan gila ini!" Liom perlahan melangkah ke arah Bambang.

"Ckckckc, sayang sekali Julian. Dia tidak akan mendengarkanmu. Bahkan jika kusuruh menembakmu membabi buta, ia akan menurutinya." ucap Rianti sambil melangkah mendekati Liom.

"Kurang ajar!" Liom mengepal tangannya kuat.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status