Share

BAB 17 Pasangan Keras Kepala

Setelah puas bercerita panjang lebar seharian mengenai kehidupan barunya kepada sang ibu, Sifa dapat merasakan sedikit perasaan lega. Gadis itu turun langsung ke dapur untuk ikut menyiapkan makan malam sembari menyambut para lelaki yang habis pulang dari masjid. Sesekali ia dibercandai oleh sang kakak ipar alias istrinya Taufik mengenai hubungan romantisme pernikahan.

"Ibu gak nyangka suamimu itu sangat memperlakukan kamu dengan lembut, kelihatan dari wajahnya sih dia begitu tegas!" ucap Ibu.

Kakak ipar Sifa juga mengangguk menyetujui kalimat Ibu. "Dari wajahnya kelihatan tegas banget ya, bener kata Ibu."

Sifa terkekeh pelan sembari terus memotongi sayuran. "Beliau memang tegas, Bu, Teh. Galak juga waktu aku masih jadi muridnya, sering dapat hukuman aku di pondok waktu itu. Hanya saja saat bersamaku di rumah sebagai suami, perilakunya berubah banget."

"Bersyukur kamu, Nak," sahut Ibu.

Sifa mengangguk saja. Ada rasa aneh tersirat dalam benaknya sebab kali ini timbul keraguan yang entah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status