Share

Bab 56

(POV Retno)

Aku tersenyum melihat mertuaku melengos dan pergi membawa kedongkolan. Lantas iparku pun ikut-ikutan, buru-buru dia meninggalkan kursi demi menyusul ibunya. Tapi aku tahu pasti, Mawar pergi karena takut pada kakaknya, juga padaku. Dia memang masih kecil, batinku tertawa dalam hati.

“Sayang, kamu nggak apa-apa?” Mas Aji membuatku sedikit berjingkat kaget.

Aku menggeleng dan tersenyum lebih lebar lagi. “Aku baik-baik saja, Mas. Kamu lihat sendiri aku makan buah seperti orang kesurupan, nggak mau berhenti. Memangnya kenapa?”

Suamiku memegang kedua tanganku. “Sayang, kenapa kamu malah senyum-senyum. Kamu tidak marah pada Mama dan Mawar? Aku sungguh minta maaf atas sikap mereka padamu.”

“Mas, nggak tahu ya, mungkin ini sedikit aneh, tapi rasanya aku biasa saja. Nggak marah sama sekali. Malah merasa lucu lihat Mama dan Mawar.” Aku tertawa lagi mengingat perubahan ekspresi mertua dan iparku saat mendengar Siska mengingkari apa yang mereka yakini.

“Sayang, jujur saja padaku,
Khoirul N.

Terus vote cerita ini yaaa. Jangan lupa tinggalkan komentar kalian ~

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nony Enon
bagus ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status