Share

Aku benci Mbak Nisa!

Dengan isak tangis Nisa mulai memasang bajunya satu per satu. Ia begitu terpukul, berulang kali Nisa melemparkan pertanyaan yang sama padaku. Sepertinya ia masih tidak percaya dengan kenyataan ini.

"Apa benar Emak meninggal? Apa yang sebenarnya terjadi dengan Emak, Mas? Kamu jangan mempermainkan ku, jika kamu hanya ingin aku pulang, tidak dengan cara seperti ini Mas! Kamu tidak perlu mengarang cerita jika Emak sudah meninggal!" 

"Kamu lihat ini, Nis! Itu adalah makam Emak, kamu lihat sendiri' kan di atas nisan itu tertulis nama Emak!" ucapku menyodorkan ponsel ke hadapan Nisa. 

Tangisan Nisa semakin menjadi, ia tak mampu berkata apa-apa saat melihat foto makam Emak yang masih merah. Foto yang aku ambil saat prosesi pemakaman kemarin.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Meita Yasmine
ini sebenernya kalo maunya othirnya ga mw misahin si jalang ama lakiknya ga usah muter" deh. bertele" banged. cerita ama pemeran baru juga sinkron. makin ga jelas!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status