Share

Bab 7 ANCAMAN UNTUK ALVIN

Author: Azril
last update Last Updated: 2024-01-21 22:29:54

Lalu apa maksudnya hubungan kita selama 5 tahun itu! Lantas anak yang dikandung ku ini adalah anak dari hasil kita yang selalu melakukan dosa terbesar bersama. Apa kamu lupa Mas, atau jangan-jangan kamu tidak mengakui semuanya sebab ada wanita cantik itu disebelah kamu! Payah!" murka Kirana, sengaja membocorkan rahasianya tepat di hadapan wanita berambut panjang lurus itu. Kirana sengaja mengeluarkan uneg-unegnya agar wanita yang kini berada disebelah Alvin tau, bahwa lelaki yang dibanggakannya bukan pria baik-baik melainkan pria tak berperikemanusiaan.

Terlihat Alvin membulatkan mata selebar-lebarnya dengan dada yang naik turun menghembuskan nafas, darahnya seakan mendidih sebab menahan emosi.

"Mas, maksud wanita ini apa?!" tanya wanita cantik yang kini berada disebelah Alvin begitu terkejut tatkala mendengarnya.

"Tiara, kamu jangan percaya sama dia, Ayo kita pergi sekarang juga!" ajak pria muda bertubuh tinggi itu mulai menuntun tangan Tiara- wanita cantik yang saat ini menjadi pacar Alvin.

"Jawab dulu pertanyaanku Mas, siapa dia?! Mengapa dia mengenalmu, dan tadi dia bilang mengandung anakmu?!" pekik Tiara bertanya sembari menatap pada arah Alvin dengan tatapan begitu tajam.

"Tiara apaan sih kamu, aku tidak tau wanita ini siapa dan dari mana? Bisa saja dia ingin menghancurkan hubungan kita, dia orang jahat. Sebentar lagi kita akan menikah, kamu jangan percaya pada wanita manapun!" sahut Alvin sembari memegang pipi Tiara dengan kelembutan dan menatap wajahnya begitu penuh rasa kasih sayang.

Dibalik kemesraan Tiara dan Alvin, Kirana yang memperhatikan semakin tambah emosi melihat tingkah Alvin.

"Oyah! Kamu bilang barusan aku orang jahat Mas? Yang jahat itu kamu atau aku?!" serobot Kirana membentak.

"Diam kamu! Kamu butuh ini 'kan?"

Alvin mengambil beberapa lembar uang berwarna merah dari dapat dompetnya, ia pun menyodorkan uang tersebut akan tetapi Kirana enggan untuk menerima.

"Ambil uang ini?! Ini 'kan yang kamu mau?! Ayo ambil? Tunggu apa lagi, wanita seperti kamu hanya menginginkan uang bukan?" ucap Alvin sembari mendekatkan tangannya pada arah tubuh Kirana.

Serentak Kirana meneteskan air mata, hatinya begitu nyeri tatkala dia hanya dianggap wanita matre atau bahkan mungkin pengemis.

"Maksud kamu apa Mas?" gegas wanita muda yang berbadan dua itu bertanya.

"Jangan banyak basa-basi, kedatangan kamu kesini hanya untuk meminta uang. Dan dengan cara mengaku-ngaku jika aku adalah ayah dari anak kamu. Kalau bukan untuk menghancurkan hubunganku dengan Tiara lantas mau apa lagi? Aku sudah paham maksud dan tujuan kamu! Sekarang kamu tinggal ambil saja uang ini, lalu silahkan pergi dan kalau bisa jangan pernah muncul lagi dihadapanku. Wanita penipu seperti kamu tidak pantas bersanding denganku!"

Dengan angkuhnya Alvin berbicara seperti itu, seolah dia tidak pernah menjalin kasih dengan wanita yang dihamilinya. Seolah rada cintanya telah sirna dan hilang ditepis angin. Hingga Alvin dengan semudah itu melupakan semuanya. Tapi, setidaknya ada benih di dalam perut Kirana. Jika saja membenci Kirana apakah dia tega tidak mengakui anak yang memang darah dagingnya.

"Nih ambil Mas Alvin yang terhormat! Uang kamu tidak akan cukup untuk membayar ku!"

Kirana dengan kasar mengambil uang yang disodorkan Alvin barusan, lalu dia melemparkan secara sengaja pada muka pria tampan tersebut.

"Kamu ambil saja Mas uang ini, aku tidak butuh uang itu! Jika kamu suatu saat tidak mencariku, aku yakin, kamu akan mencari anakmu! Kamu akan menyesal sebab telah mencampakkan ku dan mencampakkan anakmu juga!" Ancam Kirana sembari mengelap air mata yang terus terjun dari pelupuk.

Alvin hanya melotot saat wajahnya dilempari uang dengan lancang oleh Kirana.

Sedangkan Tiara hanya terheran dengan pemandangan adu mulut antara pacarnya dan juga wanita yang sama sekali tidak dikenalnya itu.

Memang Tiara dan Alvin sudah menjalankan hubungan 3 tahun lamanya, akan tetapi mereka berdua hanya bisa menjalankan hubungan pacaran. Sebab status Tiara sampai saat ini adalah istri orang. Tiara berani kabur meninggalkan suami serta anak yang saat ini masih bayi demi hanya untuk bisa bersama dengan pria yang disayanginya, yaitu Alvin. Awalnya Tiara susah meminta perceraian pada sang suami, akan tetapi suami dari Tiara sama sekali tak ingin perceraian itu terjadi. Hingga akhirnya kabur dari rumah pun adalah solusi, padahal Tiara baru saja usai melahirkan.

"Aku benci kamu!"

Setelah melemparkan uang pada wajah pria yang amat dicintainya, gegas Kirana pun melenggang untuk segera meninggalkan kediaman Alvin dan juga pacarnya yang cantik itu.

Alvin dan juga pacarnya hanya mematung, mereka mendadak membisu seribu bahasa.

Kirana mengepal kedua tangan di sisi sembari berjalan terhuyung-huyung. Ia terus berjalan menyusuri jalan yang tak berujung itu, kakinya terasa lelah dengan pikiran berkecamuk hebat.

"Kamu jahat Mas, andai aku tau semuanya akan seperti ini, mungkin sejak dulu aku tidak mau mengenalmu Mas, kamu pria pengecut Mas! Aku pastikan suatu saat nanti kamu akan menyesali perbuatanmu ini!" teriak Kirana sembari air mata yang turun deras membasahi pipi.

Wanita muda itu amat menyesal dengan kelakuan Alvin yang menolak untuk bertanggung jawab.

Air matanya tak henti turun membanjiri pipi terus menerus, andai waktu bisa diputar kembali, ia tidak akan pernah mau mengenali Alvin lagi. Kini nasi sudah menjadi bubur, masa depan yang cerah kini berubah menjadi redup dengan hadirnya bayi di rahim Kirana sebelum akad pernikahan.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • WANITA SENGSARA YANG DICAMPAKKAN, TERNYATA PEWARIS KAYA   Bab 56

    Brak! Tubuh Kirana gemetar tatkala dirinya menabrak seorang wanita yang dari penampilannya memang cantik, modis dan juga anggun. Namun wajahnya agak samar-samar seperti ia kenali, tapi entah siapa? Dari Lubuk hatinya Kirana ingin menebak namun ia tak sanggup sebab takut salah. Wajahnya perempuan yang ditabraknya barusan begitu tak asing, seolah pernah mengenali, akan tetapi penampilannya sungguh berbeda. Ditambah lagi seorang om-om yang saat ini menggandeng tangannya membuat mata Kirana kelap sama sekali tak mengenali sosok wajah yang amat tak asing di mata. "Maaf Mbak, aku tak sengaja. Biar aku bereskan barang-barangmu." Gegas wanita muda itu pun membereskan barang yang berserakan dari dalam tas. Di Mall yang mewah dan megah ini Kirana harus menabrak orang disaat dirinya sedang terburu-buru berjalan dan pikiran dikelilingi beban. "Seharusnya aku tidak gegabah. Maafkan aku Mbak," sahut Kirana kembali berdiri setelah barusan berjongkok karena membereskan barang orang yang ditabrakny

  • WANITA SENGSARA YANG DICAMPAKKAN, TERNYATA PEWARIS KAYA   Bab 55

    "Apa kamu bilang setia? Omong kosong! Bukannya tadi kamu melihat sendiri bahwa istri kamu dengan pria lain. Diluar berduaan lagi, bahkan si cowoknya bilang kalau istrimu masih mempunyai hubungan spesial. Apa itu yang dinamakan setia, setia dari Hongkong." Tiara tiba-tiba mengingatkan kejadian tadi yang membuat siakap Reza dingin pada istrinya. Pria muda itupun tiba-tiba semakin mengencangkan genggaman tangannya, membuat Tiara pun meringis kesakitan. "Za, sakit Za." "Reza lepaskan! Bukan Tiara yang sudah menumpahkan minuman pada kepala istrimu! Ibu yang sudah melakukannya!" Bu Sinta datang setelah menidurkan cucunya itu."Lepaskan dia, kasihan Tiara kesakitan," pinta Bu Sinta saat Reza ngeyel tak akan melepaskan tangan mantan istrinya itu.Pada akhirnya Reza terdiam dengan segala beban mengelilingi isi kepalanya. Ia pun melepaskan genggamannya itu. "Za, Tiara tak bersalah sama sekali, Mama lah yang sudah menumpahkan minuman jus melon pada wajah Kirana. Lagipula salah dia sendiri.

  • WANITA SENGSARA YANG DICAMPAKKAN, TERNYATA PEWARIS KAYA   Bab 54

    Tiara bahkan melangkah mendekati kediaman Kirana yang basah kutuk dengan jus melon yang ditumpahkan Bu Sinta pada kepala, tentu mengotori wajah dan baju. Namun Tiara pun tak puas, ia mendekat dan terus mendekat sembari melemparkan senyum seulas yang bisa diartikan tidak suka."Kamu tau ini apa?" tanyanya sembari memperlihatkan 1 gelas jus melon yang barusan tidak habis ia minum. "Jus melon. Kamu mau apa lagi? Tidak puas Mama sudah menumpahkannya di kepalaku?! Dan sekarang apakah kamu pun akan melakukan hal yang sama?" ucap Kirana sembari beringsut mundur kebelakang pelan-pelan. Semakin Kirana ketakutan semakin membuat Tiara leluasa menumpahkan segala kebencian dan juga rasa kesalnya. Padahal selama ini Kirana tidak mempunyai salah pada wanita jahat itu. Akan tetapi keberadaannya membuat Tiara tak kuasa ingin membuat Kirana semakin menderita. "Andai Lo gak hadir dan gak muncul di kehidupanmu dengan Reza, mungkin semuanya tidak akan seperti ini. Aku menyesal telah meminta cerai pada

  • WANITA SENGSARA YANG DICAMPAKKAN, TERNYATA PEWARIS KAYA   Bab 53

    Kirana hanya menegur air liurnya dengan susah payah saat Bu Sinta ngeyel ingin meminum jus melon yang barusan Kirana larang. Sehingga gelas yang berisi jus melon tersebut mendekati bibir wanita paruh baya. Kirana berusaha tenang dengan mata memandang mertuanya dengan penuh kekhawatiran. Sudah pasti Bu Sinta akan marah, semarah-marahnya.Cuih! Bu Sinta kembali menyemburkan air jus melon yang dibuatkan menantunya itu. "Kenapa Ma? Apa yang terjadi pada Mama. Kirana ambilkan air putih," titah Tiara dengan nada sedikit panik.Kirana pun ikut wara-wiri mengambilkan air putih secepat mungkin dan memberikannya pada wanita paruh baya yang ngeyel itu.'Mampus aku, minuman buat Tiara malah Mama yang minum,' batin Kirana mulai tak tenang."Kirana, maksud kamu apa?! Kamu ingin membunuh ibu mertuamu ini?!" sentak Bu Sinta dengan nada suara yang amat meninggi.Kirana yang kala itu masih terdiam hanya menggeleng lemah, "Tidak Ma, aku tidak bermaksud.""Ada apa Ma? Apa yang terjadi?" tanya Tiara ik

  • WANITA SENGSARA YANG DICAMPAKKAN, TERNYATA PEWARIS KAYA   Bab 52

    "Ini aku bawakan minuman untuk kamu Tiara." Pada akhirnya istri dari Reza membawakan sebuah minuman yang dipesankan oleh Tiara itu. "Aku buatkan jus melon untuk Mama dan juga Tiara, Mama yang ini dan buat Tiara yang ini." Wanita muda itu pun menyimpan masing-masing 1 gelas hisapan Tiara dan juga mertuanya itu."Perasaan tadi Mama gak pesan. Kenapa kamu bawakan. Yang pesan itu Tiara bukan Mama," tolak Bu Sinta. Padahal Kirana senantiasa mau membuatkan minuman spesialnya itu, namun tetap saja Bu Sinta tidak ada itikad baiknya pada Kirana."Kalau begitu aku mau minuman yang di hadapan Mama, dan Mama minum yang di hadapan aku," sahut Tiara sembari mengalihkan sebuah gelas yang berada di hadapannya ke depan Bu Sinta, begitupun sebaliknya.Kirana yang melihat sungguh terperangah. Bagaimana bisa Tiara tau dengan rencana buruk Kirana yang sengaja memasukan garam pada gelas milik Tiara. Wanita itu seolah telah tau niat jahat Kirana. "Aku cobain ya Ma, semoga diminumkan Mama tidak ada racunn

  • WANITA SENGSARA YANG DICAMPAKKAN, TERNYATA PEWARIS KAYA   Bab 51

    Kirana hanya menarik nafasnya yang terasa berat, lalu mengeluarkannya perlahan ke sembarang arah. Menahan emosi adalah hal satu-satunya saat ini, agar aman dari Omelan mertuanya itu. Walaupun ia teramat kesal dengan kedatangan Tiara, namun lebih baik lagi jika terdiam tanpa berkata-kata."Baiklah, akan ku ambilkan minuman. Memangnya kamu mau minum apa Tiara?" Dengan pasrah Kirana meredam emosi."Aku ingin minuman kesukaanku. Jus melon," ucap Tiara.Gegas Kirana pun melenggang, mengambilkan sebuah minuman yang dipesan oleh tamu yang membuat seleranya kali ini menghilang. Bagaimana tidak, kedatangan kembali Tiara kerumah ini akan menjadi malapetaka bagi Kirana dan juga Reza, belum sempat hubungannya baik. Sekarang malah datang lagi masalah baru."Tuhan, apakah aku sanggup menghadapi semua ujian dan juga cobaan ini. Suamiku begitu dingin padaku dan sekarang malah datang lagi wanita yang pernah mewarnai hari-harinya. Semua ini membuat mood ku hancur," gumamnya kesal sembari membuatkan jus

  • WANITA SENGSARA YANG DICAMPAKKAN, TERNYATA PEWARIS KAYA   Bab 50

    "Maaf Kirana, aku sama sekali tidak bermaksud menghancurkan kamu dengan suami kamu. Kapan kamu menikah dengan dia. Jadi sekarang kamu benar sudah menikah lagi dengan mantan suami Tiara," ucap Alvin merasa terkejut dengan kenyataan bahwa mantan pacarnya kini telah bersuami. "Bukan urusan kamu! Aku sungguh kecewa, jangan harap aku mau memaafkan kamu lagi, kejadian barusan sudah cukup membuatku membuka mata, bahwa kamu hanya lelaki tidak tau diri! Aku benar-benar marah! Aku muak dengan kehadiranmu! Andai kamu tidak ada hari ini, mungkin hari-hariku tidak sehancur ini."Wanita muda berambut hitam itu nampak menggerutu, perubahan penampilannya hari ini betapa hancur berantakan dengan adanya Alvin dan juga Tiara.Mengapa mereka buta datang tiba-tiba bersamaan, atau mereka sedang berencana untuk menghancurkan kembali Kirana?"Kirana aku mohon kamu jangan pergi," sergah Alvin sembari memegang tangan wanita malang itu kembali.Plak!Sebuah tamparan mendarat. Sengaja Kirana lakukan, sebab ia am

  • WANITA SENGSARA YANG DICAMPAKKAN, TERNYATA PEWARIS KAYA   Bab 49

    "Mas Reza aku bisa jelasin semuanya kalau diantara aku dan Alvin memang tidak ada apa-apa. Sekarang kamu bisa tanya pada dia, kalau kita tidak ada hubungan apapun 'kan Vin?" Kirana semakin wara-wiri dibuatnya. Saat kedatangan sang suami bersama mantan istrinya membuat wanita beranak satu itu kepanikan karena didapati dirinya sedang berpelukan. "Vin sekarang kamu jelasin pada Mas Reza jika kita tidak mempunyai hubungan apapun. Bantu aku Vin, aku mohon," sahut Kirana penuh permohonan berharap Alvin mau membantu menjelaskan jika yang barusan dilihat oleh mata Reza atuh hanya sebuah pelukan biasa."Aku dan Kirana memang sudah lama menjalin hubungan dibelakangmu. Semenjak menikah denganmu dia tidak pernah merasakan kasih sayang yang sesungguhnya. Maka dari itu dia mencariku demi memenuhi hasrat hatinya," celoteh Alvin membuyarkan semuanya. Terutama Kirana dan juga Reza, mereka amat terkejut dibuatnya. Istri Reza nampak membelalak, ia tak menyangka jika mantan pacarnya akan mengada-ngada

  • WANITA SENGSARA YANG DICAMPAKKAN, TERNYATA PEWARIS KAYA   Bab 48

    "Kirana aku mohon beritahu aku dimana keberadaan anakku! Aku hanya ingin bertemu dan memberinya kasih sayang sebagaimana seorang ayah saja," ungkap Alvin penuh permohonan. Akan tetapi tak ada lagi rasa kasihan yang tersimpan di benak wanita muda itu. Ia bahkan tetap menutup mulutnya dengar rapat, agar tidak terbuka."Lepaskan tanganku! Aku harus pergi, aku tak ingin ada orang yang melihat kita berada disini!" dengus Kirana sembari menepiskan tangan pria yang sedati tadi menggenggam tangannya dengan erat.Tangan mulus Kirana mungkin berhasil terlepas, namun tidak dengan pelukan yang dilayangkan Alvin pada tubuh wanita itu. Alvin memaksanya memeluk tubuh mantan pacarnya begitu kuat, hingga Kirana pun kesusahan untuk memberontak."Sial! Apa-apaan ini?!" gerutu wanita berambut panjang itu kesal. Semua barang yang dibawanya terlepas begitu saja."Jika kamu tidak ingin memaafkan aku, maka izinkan aku untuk memelukmu yang terakhir kalinya. Aku begitu menyesal telah menyia-nyiakan akmu demi m

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status