Share

22. DUA WANITA DUA MASALAH

ALEX'S POINT OF VIEW

“Sudahlah… kamu pergi aja sana fitting baju sama calon istrimu itu! Aku bisa sabar kok, walaupun kalian memperlakukan aku seperti ini!"cetus Erna kesal sambil membuang mukanya dariku. Hatiku nggak enak melihat itu. Wanita itu berhak marah. Mana ada wanita yang mau kekasihnya menikah dengan wanita lain. Terlebih lagi, jika wanita yang dinikahi kekasihnya itu adalah wanita yang sama yang pernah membuatnya menderita.

Aku juga nggak habis pikir. Bagaimana bisa, Anna yang aku kenal baik, ternyata adalah wanita yang begitu licik dan keji. Lihat saja caranya dia, waktu datang ke kantorku waktu itu. Padahal maksud kedatangannya adalah memintaku supaya membujuk papa mamanya perihal pernikahan kami. Tapi wanita itu benar-benar tak tahu malu. Dia malah mempergunakan ancaman papa yang akan mengeluarkanku dari keturunan keluarga Tjandra kalau aku nggak menikahi Anna.

Licik, pikirku kesal. Untunglah… aku tak sebodoh yang dia kira. Kalau dia ing
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status