Share

Dua Pria Berseteru

"Aku mau bicara denganmu," ucapnya sambil mendekat padaku.

"Bicaralah mas," sahutku dengan bersandar dipintu gerbang.

"Tidak disini, ayo kita keluar sebentar."

"Tapi ini sudah malam mas," tolakku.

"Sebentar saja, jam sembilan kita udah pulang."

Mas Rayyan ini hendak membicarakan apa sih, pakai acara keluar pada jam segini. Bukankah besok kami harus masuk kerja juga.

"Ayolah, Mentari. Sebentar saja," bujuknya.

"Aku kunci pintu kamar sama ambil tas dulu ya."

"Oke, aku tunggu disini."

Segera aku naik ke kamar kosku, mengganti kemejaku dengan kaos dan kardigan. Tidak mungkin aku pergi dengan memakai kemeja kerja yang sejak tadi pagi aku kenakan. Menyisir rambutku dan mengikatnya, lalu meraih Sling bag dan bergegas turun menemui Mas Rayyan yang masih menungguku dengan setia di depan pintu gerbang.

Begitu kami sudah Sama-sama diatas motor, Mas Rayyan segera menjalankan kendaraan roda dua tersebut. Aku tidak bertanya sama sekali hendak kemana kami pergi. Hingga akhirnya Pria yang ad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status