Share

Pintu Surga

"Kenapa orang tuamu memberi nama Mentari?" tanya mas Rayyan sore itu.

Seperti biasa, kami akan menghabisi waktu bersama di taman kota setelah pulang kerja dihari Sabtu. Hubungan kami sudah berjalan selama satu bulan, selama itu kami pulang pergi bersama. Kadang kala pria itu mampir ke kosanku saat kami pulang kerja bersama untuk mencoba masakanku. Di kosan itu tidak ada larangan teman pria datang, dengan syarat tidak lewat jam malam dan tidak menutup pintu kamar jika ada tamu datang. Hanya jika hari Sabtu saja kami pergi keluar agar tidak kemalaman saat pulang.

Kami lebih banyak menghabiskan waktu bersama di taman, dan tempat terbuka lainnya. Menghindari hal-hal yang mungkin terjadi seperti waktu lalu saat hujan turun dengan deras. Mungkin aku memang bukan wanita yang baik dan sudah pernah melakukan hubungan badan berkali-kali, tapi aku tidak ingin membuat mas Rayyan terjerumus melakukannya denganku.

"Ibu bilang agar aku menjadi wanita yang bersinar seperti Mentari. Tapi sepertinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status