Share

224-RETAKAN YANG PECAH

Di suatu lapangan yang luas dengan sebuah gua besar dan tebing yang menjulang tinggi hingga ke atas sana, sebuah tebing batu yang kini berwarna hijau karena banyaknya lumut dan tumbuhan yang kini muncul di sela-sela tebing tersebut.

Sebuah tempat yang awalnya aku cari ketika aku ingin mengetahui sebuah misteri tentang warung yang aku jaga ini, hanya dengan sebuah foto tua dengan tiga orang manusia di depan gua.

Bapak, kakek hingga keturunan Ki Wisesa yang lainnya, mencari-cari tempat ini seumur hidupnya. Namun mereka tidak bisa menemukan tempat ini karena suatu alasan.

Yaitu sang pemilik dari gua ini yang menjadi raja gunung, tidak menginginkan mereka untuk menginjakan kakinya di tempat ini. Karena sang raja gunung sadar, mereka semua adalah orang yang berbahaya. Dengan cara menghindari mereka lah yang dilakukan Kala, agar perjanjian yang melibatkan mereka dengan keturunannya tetap berjalan.

Namun berbeda dengan ku, dengan lika-liku yang aku alami sel

pujangga manik

Terima kasih sudah menjadi pembaca setia warung tengah malam Jangan lupa vote dan komen supaya saya bisa tetap semangat untuk menulis dan mengupload bab-bab terbaru ya karena ini adalah penentuan terakhir atas apa yang dilakukan oleh si ujang jadi tetap stay tune dan baca ceritanya hingga akhir ya terima kasih

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Mimi Haikal
semangattt a' ujang
goodnovel comment avatar
Gagah Boss
Cara bertuturnya tidak bagus...
goodnovel comment avatar
naura nadhifa
di tunggu bab selanjut nya thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status