Share

Rico siuman

Anggun dan Allina pun tertidur di karpet yang digelar di atas lantai. Sebenarnya, ada sofa empuk di ruangan tersebut. Namun, tidak mungkin mereka berdua tidur di sana dan juga tidak mungkin salah seorang tidur di sofa dan satu lagi di lantai. Solidaritas mereka sangat tinggi, Allina akan senantiasa selalu membantu Anggun begitu pun sebaliknya.

Mereka tidur saling berpelukan memberikan kehangatan satu sama lain. Dan tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul enam pagi. Rico pun akhirnya tersadar dan dia melihat kedua wanita yang tertidur di atas lantai.

Dia tersenyum kecil pada saat melihat Anggun. Dia teringat bahwa Anggun semalam sudah melakukan perbuatan yang dia inginkan. Jika saja, tidak ada Allina mungkin Anggun sudah dia santap dengan lahap sebagai menu sarapan pagi.

Rico merasa ada yang mengganjal dan meronta-meronta dibagian bawah tubuhnya. Benar saja, si junior belum bisa tertidur pulas karena dia belum menerima haknya dari Anggun.

Rico terus memandang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status