Share

BAB 19

"Duh tidak bisa tidur" Rengek Eca yang dari tadi gulang-guling.

Adit yang merasakan gerakan Eca, langsung terganggu tidurnya. Dia mencoba untuk sabar siapa tau Dia langsung tenang. Nyatanya, makin di biarkan pergerakan Eca makin mengganggunya.

Lantas, Adit langsung bangkit dari tempat tidur " bisa diam gak sih?" Ucap Adit frustrasi.

Eca yang dengar suara Adit, langsung membuka mata dan bangun.

"Apa?" Tanya Eca bingung.

"Bisa diam gak sih? Orang mau tidur itu tenang, gak kaya Lo kek ulat bulu saja" Kata Adit.

Saat Eca yang mengetahui Adit memarahinya, lantas Eca langsung cemberut memajukan bibirnya.

"Gak usah menangis" Ucapnya.

"Hikshh.... Adit...hiksss jahat" Rengek Eca, sambil mengusap air matanya.

Lantas Adit langsung menghembuskan nafas kasarnya. Dia tidak mau berdebat malam-malam, lalu Adit langsung minta maaf ke Eca.

"Iya-iya maaf, Gue salah" Ucapnya dengan nada lembut untuk menenangkan Eca.

"Iya, Eca

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status