Share

Belum move on?

Aku memasuki sebuah kamar dengan ragu. Ini kamar Samudra. Ia memintaku naik ke atas saat aku berada di situasi menegangkan. Situasi yang menurutku salah saat berada di antara Ken dan Mas Sam.

***

"Maysa, naiklah ke atas dan istirahat di kamarku. Kamarnya nomor dua, di sebelah sayap kanan." Walau masih terbengong kuturuti permintaannya.

"Aku ingin bicara dulu dengan Ken. Kopermu biar Bi Asih yang bawa. Kurasa ini tidak terlalu berat."

Apa? Bicara dengan Ken? Semoga bukan hal buruk seperti yang kupikirkan. 

"Aku bawa sendiri, bisa," jawabku menolak dibawakan.

"Biar kubantu dulu, tidak elok Om menyuruh seorang wanita membawa koper sendiri, it--"

"Benarkah? Yang tidak elok itu dibawa May atau Bu Asih?" Mas Sam melipat tangannya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status