Share

Bersikap tegas

Plak! 

 Aku sampai terdorong saat Ibu memberikan sebuah tamparan di pipi. Kaget, baru saja tiba di rumah dan masuk ke dalam ruang tamu, tiba-tiba Ibu datang dan langsung menamparku begitu saja.

 Sakit. Perih dan panas masih terasa bekasnya menjalar di pipi ini. Ada apa dengannya? Kenapa bisa Semarah itu padaku?

 "Gimana? Sakit kan? Seperti itulah rasa sakit yang dirasakan oleh Mala, May." Masih dengan wajah merah padam dan napas memburu, Ibu mengatakan semua itu padaku. Jujur, aku tidak paham dengan apa yang dimaksud olehnya.

 "Apa maksud Ibu?" tanyaku masih dengan mengusap bekas tamparan kerasnya. Aku terduduk di kursi tamu. Menatap dengan tajam ke arah Nirmala yang tersenyum samar di hadapanku.

 "Pake nanya lagi! Ngapain kamu ajak adikmu ke butik dengan alasan minta temenin? Hah! Kalau ujung-u

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
harusnya kamu lebih tegas may kangan mau diinjak² adik tiri jahanam itu !! klo ditampar ya balas lagi bukan membiarkan aja ibu tiri yg busuk itu
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Gimana ibu ?masih mau belain mala anak kesayangan ibu hm
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status