Share

Part 164 Twin 1

Waktu yang Hilang

- Twin

"Mas," panggil Melati pada Saga yang baru saja meletakkan barang bawaan mereka di sofa.

"Ada kiriman buket wisuda dari Mas Gama." Ditunjukkannya benda itu pada sang suami. Saga membaca kartu ucapan selamat yang tergantung di sana.

"Nanti kukirimkan ucapan terima kasih padanya," ucap Saga.

"Hubungan kalian sudah membaik?"

"Biasa saja. Tapi jika dia mau mengirimkan ucapan selamat, ini akan jadi perubahan yang baik."

Melati tersenyum lega. Selama ini selalu was-was saja dengan hubungan dua sepupu itu. Takut terjadi perkelahian atau justru lebih dari itu. Gama pasti memiliki pergaulan yang lebih luas daripada Saga yang baru dua tahun tinggal di Jogja. Teman Gama pasti lebih banyak tentunya.

"Aku ganti baju dulu, Mas. Setelah itu aku bikinin minum buat Papa dan Mama Rista."

"Tidak usah. Papa sudah bilang tidak perlu dibuatkan minum karena pengen langsung istirahat. Nanti habis maghrib kita berangkat ke rumah Mbah Kakung."

"Oke." Melati menaiki tangga. Masuk kamar d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
iyups.. makanya agak bingung kalo ini pertemuan pertama. hehehe
goodnovel comment avatar
Agustina Ery
bu rista sdh pernah ketemu p wira dan bu salindri part 145 jd ini pertemuan kedua
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status