Share

Bab 12

Pov Emir

Hampir satu minggu sudah Khanza menghilang dan aku masih berusaha untuk mencarinya. Meski rasa lelah kadang menyapa karena selain disibukkan oleh pekerjaan, aku pun harus mendampingi Najwa yang tengah mengandung dengan kondisi yang sangat lemah. Istri keduaku menolak setiap makanan yang dimasak oleh Asisten Rumah Tangga di rumah Mama. Alhasil, aku harus menuruti keinginannya yang kerap kali ingin makan makanan luar bahkan di waktu yang seharusnya aku gunakan untuk beristirahat.

Papa menyarankan untuk melapor kepada polisi atas kehilangan Khanza dan aku sudah melakukannya. Namun hingga saat ini belum menemukan titik terang di mana istriku itu berada. Bahkan di Pondok Ustadz Hakim pun sudah aku kunjungi dan Khanza tidak ada di sana. Ustadz Hakim menyayangkan karena hal seperti ini harus terulang. Beliau merasa kecewa karena aku lalai menjaga putri angkatnya tersebut.

"Maafkan saya, Ustadz."

Hanya kalimat itu yang bisa aku ucapkan di depan ayah angkat Istri pertamaku.

"Mas ....
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
pelakor ujung²nya tetap ingin jadi satu²nya ... pelakor tetap balangsakkk dan emir apalagi laki² bangsattt egois
goodnovel comment avatar
Norliza Yusop
harap thor tidak ada niat untuk pasangkan Aidan dan Khanza! kalau Emir Khanza berpisah , temukan Khanza lelaki lain saja. tak usah lah pusing² pasangannya dilingkungan yang sama! okey?
goodnovel comment avatar
Novi Elvira
Ga ada wanit yg baik2 saja saat suaminya mendua… dan ga akan ada laki2 yg benar2 bisa adil
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status