Share

Bab 37. Extra Part

"Mas, jangan deket-deket! Aku mual nyium bau badan kamu!"

Aku menghela napas pasrah sembari menuruti keinginannya. Memberi jarak agak jauh karena dia yang katanya mual jika berdekatan denganku.

Kehamilan Khanza kali ini lebih parah dari yang pertama. Itu yang ia katakan ketika aku bertanya tentang perbedaan dengan kehamilannya yang dulu. Jika dulu ia masih bisa makan nasi, maka sekarang mencium baunya saja ia langsung muntah.

Dan yang paling parah, ia selalu mengusirku jika suaminya ini sedang ingin bermanja dengannya. Akan tetapi, aku tetap bersabar demi dia dan calon bayi kami. Apa pun keinginannya akan aku turuti termasuk ketika ia memintaku mengambilkan mangga muda di pohon yang letaknya di depan rumah Ustadz Hakim.

Bayangkan. Malam-malam kami berangkat ke Ciamis demi memenuhi permintaan ngidamnya yang aneh.

Namun meski begitu, aku bahagia. Akhirnya aku bisa menjadi seorang ayah dari anak yang lahir dari rahim wanita yang sangat kucintai.

Rumah tanggaku dengan Khanza di pernik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (11)
goodnovel comment avatar
Elih Susilawati
cerita nya bagus. sedih Khanza nya meninggal duluan,
goodnovel comment avatar
Lusi Agustina
dapat lagi 1 author favorit,cerita bagus,g bertele tele ...semoga menjadi ciri khas....part tdk terlalu banyak, cerita juga fokus,nggak banyak pemeran...... NELDA FRISKA ............
goodnovel comment avatar
Suriati Ciya
aku suka ceritanya sedih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status