Share

Di kantor camat

"Lihat dulu Om, sebentar lagi Om akan terkejut!"

Benar saja saat rekaman itu menampakkan lelaki preman itu, Om Seno nyaris shock apalagi saat Tante Fitri memberikan amplop pada lelaki itu.

"Kurang ajar kamu Fitri, jadi ini kelakuanmu. Lihat aja apa yang akan aku perbuat padamu!" gumam Om Seno marah sampai menggeletukkan giginya.

Terlihat amarah di wajah Om Seno, hingga keluar segala makian dari mulutnya. Baru sekali ini aku melihat Om Seno begitu murka yang biasanya bersikap lembut. Ini sama aja dengan membangunkan singa yang tertidur.

"Ayu, bisa kirimkan video ini ke ponsel Om?"

"Bisa, Om bentar! Sekalian sama foto rumah lelaki itu," jawabku membuka aplikasi hijau.

"Kamu tau rumahnya?" tanya Om tak percaya.

"Ya, tadi setelah merekam Ayu membuntuti lelaki itu hingga ke rumahnya. Dan ini alamatnya," kataku menyerahkan secarik kertas yang ku tulis tadi.

Om Seno mengangguk, aku tidak tau apa yang akan dilakukannya. Aku tidak bisa membantu banyak, mungkin ini sedikit bisa memecahk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status