Share

Memergoki Maya

Om Haris tertawa, sepertinya Pak Adit ini sangat terkenal di mana-mana. Buktinya banyak yang meminta kerjasama padanya, tapi tidak semua yang dituruti Pak Adit. Beliau akan memeriksa dulu laporan perusahaan bagaimana yang akan disetujui untuk kerjasama.

"Maaf, Pak! Boleh saya tanya?" tanyaku pada Om Haris. Pak Adit menoleh ke arahku.

"Ya, silahkan!"

"Apa Pak Haris mengenal Pak Gading?" tanyaku penasaran. Pak Gading adalah bos tempatku dulu bekerja.

"Pak Gading, bos perusahaan barang impor? Ya saya kenal, anak saya bekerja di sana sebagai manajer. Bangga saya, dengan cepat anak saya bisa naik pangkat di sana," jawab Om Haris merasa keren.

Huh, Om hanya tak tau anak gadis kamulah yang sudah memfitnahku. Kalo merasa bangga dengan kelakuannya sungguh kasian. Satu keluarga semua hidup sebagai penjilat, sungguh buah jatuh tak jauh dari pohonnya.

"Kenapa, kamu kenal dengan Pak Gading?" tanya Om Haris heran.

"Nggak Pak! Teman saya ada bekerja di sana, jadi saya pengen tau seperti apa b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status