Share

BAB 112 ~ SELANGKAH DEMI SELANGKAH

Netra sipit Debby seketika membola dan bibirnya ternganga.

“Kenapa kaget gitu?” tanya William seraya terkekeh. “Koko sudah sering ke rumahmu, ‘kan? Sekarang, giliran kamu dong. Kapan kamu mau main ke tempat Koko? Bora pasti senang dikunjungi pemiliknya.”

Serta-merta tawa Debby pecah mendengar omongan William. “Ya ampun, Ko Billy. Benar-benar deh! Bilang aja diri sendiri yang bakal senang. Nggak usah bawa-bawa Bora. Dia itu cuma guling!”

“Tapi guling istimewa, Baby. Jadi, kapan?” kejar William di sela-sela tawanya.

“Aish! Kapan-kapanlah, Ko,” elak Debby.

“Bagaimana kalau minggu depan? Kita bisa atur kencan berikutnya dengan berolahraga. Kamu suka renang, ‘kan? Koko sudah lama pengin ajak kamu berenang. Tapi tunggu. Kalau pagi, kamu harus ke rumah papi kamu, ya? Kalau gitu, cuma bisa Minggu sore. Bagaimana menurutmu, <

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status