Share

Menginap

"Hamil? Kamu hamil anak siapa? Anak kodok? Bahkan Mas Naufal belum menyentuhmu barang sesenti pun. Iya kan?" ucapku telak. Membuat wajahnya pias. Dia fikir aku bisa di kelabuhi, tapi dia lupa jika aku lebih ulung darinya.

Kirani mendelik kearahku, lalu membusungkan dada seakan menantangku. Sudah jelas dia bersalah, tapi justru menantang seperti itu. Menjengkelkan sekali.

"Siapa bilang? Dia sudah menyentuhku, dan kini aku tengah hamil anaknya," ucapnya tak mau kalah, tapi hal itu justru membuatku tertawa.

"Oh, ya? Baiklah, kita tunggu saja kapan anak kodokmu itu akan lahir," jawabku sembari menyeringai. Dengan keras kepalanya dia mengatakan demikian, dia seakan ingin menguasai Mas Naufal seutuhnya.

Tanpa tahu malu dia menerobos masuk dan langsung menyambar makanan yang tersedia di meja makan. Mas Naufal pun juga hanya diam membisu mendengar pertengkaran kami. Sungguh pria seperti itu tidak pantas untuk menjadi suami dari dua istri.

"Mas, uangku habis. Nanti transfer, ya?" ungkap Kirani
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Markamah Virginanda
serious ini cerita mandeg disini ???
goodnovel comment avatar
Markamah Virginanda
thor...sampai lupa alur ceritanya ga up2
goodnovel comment avatar
Markamah Virginanda
lama sekali nunggu update
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status