Share

Lagi-lagi Urusan Cinta

Bab 13

Riri menatap kepergian sang kurir dengan hati tak menentu. Dia baru menutup pintu setelah bayangan lelaki muda itu lenyap dari pandangannya. Masih dengan memeluk buket bunga yang dikirim entah oleh siapa, Riri berjalan menuju sofa.

"Siapa yang mengirimkan bunga untukku?" Batinnya terus bertanya-tanya. Dia tidak menemukan nama pengirim di kartu yang ada di buket bunga itu, kecuali hanya tulisan, "Selamat sore, Cantik."

"Jangan-jangan ini bunga salah kirim," duga Riri. Dia meletakkan benda itu di atas meja depan sofa yang didudukinya.

"Tetapi kalau salah kirim, gimana urusannya? Pasti kurir itu akan terkena masalah. Tapi...." Otaknya segera mengingat-ingat. "Bukankah tadi dia menyebut namaku? Berarti nggak salah kirim dong!"

"Tapi siapa pengirim bunga ini? Apakah dari Mas Leo? Apakah Mas Leo sudah sadar dan mengirim bunga ini sebagai permintaan maaf?" Riri hapal betul siapa suaminya. Lelaki itu seperti roller coaster, kadang berperilaku buruk, tetapi kadang sikapnya berubah menja
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status