Share

Chapter 14. Mari Bermain, Tuan-Tuan

''Kamu siapa? Apa saya mengenalmu?" Seorang wanita muda menatap aneh pemuda itu.

''Ma-maaf, Kak. Saya kira kakak saya," jawab Andhika dengan menahan malu karena salah sasaran.

Wanita itu mengangguk saja, kemudian pergi meninggalkan dirinya tanpa sepatah kata pun.

''Apa wanita itu ya, yang sejak tadi aku amati? Tidak-tidak, bukan dia."

'Aku yakin jika yang kulihat tadi kakakku tengah bersama seorang pria. Lalu, kemana perginya? Siapa pria itu?" Banyak pertanyaan yang berkelebat dalam benaknya.

Berbagai pikiran buruk mulai bersarang benaknya. Timbul sebuah kecurigaan mengenai pekerjaan sang kakak. Namun, Andhika tak ingin ambil pusing. Dia memutuskan untuk menanyakan masalah ini ketika bertemu kakaknya nanti.

----------------

''Kita mau kemana,, Tuan?'' tanya Andrina dengan mengikuti langkah lebar atasannya.

Gadis itu tampak terseok-seok karena pakaian yang dia pakai juga sepatu hak tinggi yang membuatnya hampir kehilangan keseimbangan.

''Kau ikut saja. Jangan banyak bertanya! Kau mau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status