Share

Live Saat Melabrak Pelakor

"Kamu benar-benar ya, Hanan! Bisanya kamu membentak istrimu demi membela pembantu!" ucap Bu Heni dengan gigi gemeretak. 

"Dia bukan pembantu biasa, Ma! Dia membantu dalam semua hal! Bukan hanya menyusui Arumi, tapi juga menyusui Dia!" tuding Fania sambil menunjuk wajah Hanan. 

Hanan menangkap tangan Fania dan menurunkannya pelan. Matanya menatap Fania tanpa berkedip. 

"Baik! Karena itu sepertinya memang kemauanmu dari dulu! Fania Aprilia mulai saat ini kamu bukan istriku lagi. Kamu kutalak, kamu kutalak, kamu kutalak!" ucap Hanan tegas sambil membuang tangan Fania kasar ke samping. Lalu ia melangkah ke kamar, meraih kontak sepeda motor. 

"Hanaaan! Kamu enggak bisa menceraikan Fania. Dia sedang hamil!" ucap Bu Heni menahan langkah Fania.

"Sangat bisa, Ibu! Apalagi aku tak yakin dia benar-benar hamil. Kalaupun benar hamil, aku akan melakukan tes DNA nanti setelah dia melahirkan. Jika memang anakku, aku akan bertanggung jawab membi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status