Share

Bab 10. Tidak Mungkin

Pagi datang.

Veronica bersemangat memulai hari. Dengan dua karyawatinya tinggal di ruko, di lantai 2, dia tidak lagi merasa kesepian. Veronica sendiri memilih lantai 3 menjadi tempat dia tinggal. Lebih privasi dan tenang.

“Mbak, jadi belanja?” Seorang wanita muda menghampiri Veronica yang baru turun dari lantai atas ke distro.

“Eih, Tina. Iya. Ada beberapa yang harus aku beli buat besok.” Veronica menjawab dengan senyum ceria di bibirnya.

“Perlu aku temani, Mbak?” Tina menawarkan diri.

“Hmm …” Veronica berpikir. “Ga usah, deh. Ga banyak juga yang dibeli. Kamu bantu di sini aja, biar semua segera beres.”

"Siap!" Tina menyahut dengan mantap.

"Kalau ada apa-apa jangan sungkan hubungi saja. Aku harap yang aku cari ga susah dapatnya, jadi aku bisa cepat balik." Veronica merapatkan jaket tipis yang dia kenakan.

"Iya, Mbak. Hati-hati di jalan." Tina mengangguk.

Veronica keluar distro. Taksi online yang di pesan sudah datang. Dengan cepat Veronica masuk ke dalam kendaraan berwarna putih itu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status