Share

Rasa Kecewa Yang Memuncak

Setelah terlepas dari pelukan sang suami, Syifa bergegas melakukan rutinitas tugasnya sebagai istri di pagi hari.

Syifa sibuk menyiapkan sarapan di atas sebuah karpet yang sempat ia beli bersama dengan perabot lainnya.

Ia dan sang suami ternyata memiliki selera yang sama yaitu makan lesehan di bawah, lebih terasa nikmat kata sang suami kepadanya.

Bunyi dering ponsel di atas kasur mengalihkan perhatian keduanya terhadap hidangan yang telah Syifa siapkan.

Syifa beranjak mengambil benda pipih milik sang suami.

“Ibu Mas.” Ia menyodorkan ponsel itu dengan firasat yang buruk, entah kenapa setiap ada panggilan sang ibu membuat Syifa yakin akan ada perkara yang terjadi.

Hamzah berdecak, gelisah melihat raut wajah sang istri yang terlihat masam saat menyodorkan panggilan dari sang ibu.

“Hamzah! Cepetan ke rumah! Pasangin gas, ibu mau masak buat makan!” sergah sang ibu saat baru saja menekan tombol menerima panggilan.

Syifa mendesah kesal sembari menyaringkan bunyi sendok dengan piring yang di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status