Share

Pergi Meninggalkan Sang Suami

“Ada tamu jauh siapa, Sayang?” tanya Hamzah dengan heran.

Syifa diam membisu seraya melangkahkan kakinya masuk ke dalam. Namun, setelah di perhatikan Hamzah mengenal tas itu milik Syifa sendiri.

Ia segera menyusul langkah sang istri.

“Sayang, kamu mau pergi kemana?” seru Hamzah, akan tetapi Syifa diam tak menghiraukannya.

“Sayang, ayo dong jangan begini! Mas pusing kalau Adek sedih, ngambek kaya gini,” ungkap Hamzah resah sembari menarik rambutnya.

Syifa tetap bungkam, beringsut ia membaringkan tubuhnya di atas kasur lalu memejamkan mata dengan segera.

Hamzah berdiri tepat di sampingnya seraya menatap lekat wajah sang istri.

“Dek, mas ini capek! Baru pulang tiba-tiba Adek ngediemin mas. Bikin mas tambah pusing tau!” ungkap Hamzah yang mulai terbawa emosi karena sang istri tak kunjung membuka mulut untuk berbicara.

“Biar Mas nggak capek bolak-balik terus, besok aku mau pergi ke rumah paman dan bibi aja. Mas bisa fokus ngurus ibu, lagian Adek bosen di rumah sendiri, apalagi udah mulai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status