Share

39

Rasanya aku semakin tak sabar untuk melakukan pembalasan pada Wulan dan Rendi. Akan kubongkar saja semua kebusukan kakaknya itu. Aku tahu, jika Wulan sampai hancur di tangan Pak Andre, otomatis mereka berdua akan menjadi gembel seketika.

Segera kuhubungi Kaira, aku membutuhkannya kini untuk membongkar semuanya. Wulan dan Rendi, jangan harap semuanya akan mudah setelah ini!

Kaira setuju untuk bertemu di sebuah cafe. Wajahnya tersenyum lebar saat melihatku. Sebahagia itu dia akan aku beri bukti permainan Wulan yang kudapatkan.

"Hai, Om!" sapanya sumringah.

"Kau bahagia sekali, Kaira?!" sapaku balik. Sebenarnya melihatnya tersenyum bahagia seketika membuatku pun ikut merasakan kebahagiaannya.

"Ya ..., banyak hal baik terjadi padaku akhir-akhir ini." Kaira masih saja tersenyum sumringah. "Coba, apa kau bisa menebaknya, Om?" tanya Kaira, menatapku hangat sembari mengedip-ngedipkan kedua matanya, percis anak kecil. Menunggu aku untuk menjawabnya.

Kaira membuatku aneh, dia ini seumuran Alesh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status