Share

Bab 10

Aku menatap pantulan wajahku  dicermin, pucat dan tirus. Ku usap pelan wajahku, kehamilan ini benar benar membuat selera makan ku hilang.

Wajah Mas Bayu terlihat cemas kemarin malam, sungguh aku tak menyangka akan merepotkan dan membuat dirinya cemas. Semua terjadi begitu tiba tiba, aku pun tak menyangka akan jatuh pingsan kemarin.

Mas Bayu sudah berangkat kekantor dua jam yang lalu, sebelum pergi ia masih terlihat mengkhawatirkanku dan berpesan agar aku beristirahat. Bahkan, ia juga meminta Bi Imah, membuatkan bubur untukku.

Ting ... Tong!

Terdengar suara bel berbunyi, sepertinya ada yang datang bertamu. Tak ingin membuat tamuku menunggu lama, aku pun melangkah keluar meninggalkan kamar.

"Siapa Bi?"

Tanyaku pada Bi Imah, yang mengintip dari balik gorden disana.

"Cewek Mbak, rasanya bibi pernah lihat wajahnya. tapi gak tahu namanya," Jawab Bi Imah.

Aku mengernyitkan d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
lah PELACUR saja di bayar mahal kok E'lo membayar sih Kania di mana hargamu heheheheheyoooooooooon
goodnovel comment avatar
Siti Ss
wow saya suka watak Alina, tegar dlm kesabaran
goodnovel comment avatar
Ma E
luar biasa Alina bisa menghadapi pe la kor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status