Share

Bab 16

PoV. Bayu.

"Apakah selama ini aku telah berlaku zholim pada Alina?"

Perasaan kini bercampur aduk. Ku rogoh ponsel disaku celana, mencoba menelpon Alina.

"Apa yang sekarang ingin kau lakukan, Bayu? Kau ingin menelepon Alina? Cih, Tak perlu, ponsel Alina sudah tak aktif lagi. Lagipula, untuk apa kau ingin mencarinya? Kau hanya akan menambah beban deritanya saja," Sinis Mbak Lisa padaku.

Mas Adi tak banyak bicara, seolah apa yang ingin ia katakan sudah diwakili oleh istrinya. Untuk sesaat, aku menyadari jika Mas Adi sangat kecewa padaku.

Aku menggeleng pelan, ada rasa kesal, dan amarah bercampur aduk dihatiku saat ini. Hari lamaran yang seharusnya membahagiakanku, tiba tiba berubah kelam.

Alina, mengapa kau merahasiakan kehamilanmu padaku? Sejahat itu kah perlakuanku padamu, hingga membuatmu sampai kau tak ingin memberi tahu perihal kehamilanmu ini padaku?

Surat dari Alina masih kugengam erat. Kini hanyalah keheningan yang menyapa kami, Raut wajah kecew
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu emang hrs juga ati2 apa kata Arif ..klo emang kania bener2 cinta k kmu y gpp ..
goodnovel comment avatar
Parniyati
gak sabar cerita selanjutnya
goodnovel comment avatar
Makiya
ceritanya menyayat hati
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status