Share

Bab 35

"Mbak Alina, kau tak apa apa? Wajahmu terlihat pucat."

Ucap seseorang yang tiba-tiba menghampiri dan menepuk pundakku pelan. Aku yang sedang menikmati barang barang peninggalan sejarah di keraton ini refleks langsung menoleh padanya.

Seorang wanita dengan kartu identitas yang tergantung di lehernya, sedang menatapku cemas. Aku mengulas senyum padanya. Menandakan jika saat ini aku baik baik saja.

"Aku tak apa apa, Mbak, mungkin karena cuaca cukup terik membuat wajahku terlihat pucat," Ucapku berkilah.

"Jika mbak Alina ingin istirahat, Tolong beri tahu saya, sebentar lagi kita akan break untuk makan siang dan sholat," sahutnya sambil melirik arloji di tangannya.

"Iya, terima kasih," jawabku singkat.

Ia tersenyum lalu berlalu, aku kembali menikmati aktivitas ku, mengamati dan mengagumi beberapa barang peninggalan sejarah ini. Meski mataku menatap kedepan, tapi pikiranku menerawang jauh.

Ting.

Ponselku kali ini berbunyi. Sebuah pesan WA terkirim kep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
dia yg salah dia juga yg ga mau disalahkan dasar Kania
goodnovel comment avatar
Meow Miu
dasar kania gila. psikopat banget jadi cewek. mestinya ortunya bawa konseling. berkali2 ngerusak kebahagiaan orang tp malah nyalahin yg dia rusak.
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu hrs siap kn hatimu kania apa yg d ucapkan Bayu nanti ijab qobul apa pembatalan nya ..karena takut kmu kena karma mu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status