Share

Bab 34

PoV. Kania.

"Kau terlihat sangat cantik, mbak. Kalau begini wajah lampirmu itu tak kelihatan. Kau seperti Nyi Roro kidul sekarang," sindir Keysa sambil meletakkan sendal didekat Kaki ku.

Aku terkekeh geli mendengar sindirannya. Meskipun begitu aku senang ia menyandingkanku dengan kecantikan Sang Ratu Penguasa Laut Selatan Jawa itu.

"Kenapa, kau baru tahu bahwa aku cantik?"

"Iya, karena kau selalu menampakkan wajah lampirmu yang menyebalkan itu," jawab Keysa asal.

"Apa Mas Bayu bisa hadir kesini? Bukankah katanya tulang kakinya retak?" Tanya Keysa.

"Tentu saja Ia akan hadir. Mama bilang sudah mengurus izin dari dokternya untuk membawa Mas Bayu ke acara akad nikah nanti. Mas Bayu hanya retak tulang saja, bukan lumpuh. Lagipula yang dibutuhkan saat akad adalah mulut saja untuk mengucapkan ikrar pernikahan," sahutku enteng.

Mbak Suri masih mengoleskan lipstik berwarna merah muda ini ke bibirku. Lipstik 'ombre' yang di olesnya, kini membuat bibirku terlih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
Apaan Bayu NAJIS
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
Kesya aja inget sama semua sumpah orang² yg disakiti kania tapi mak lampir tetap aja egois prnasaran nih sama keputusan yg diambil bayu
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
nah gitu kmu hrs mantap melepaskan kanianwanita ular itu kmu g pantas bersanding dgn nya dn juga kania itu keras kepala kasar dn g ada akhlak .
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status