Share

Bab 46

PoV. Kania

Tok ... tok!

"Mbak Kania, ditunggu Ibu dan Mbak Keysa di meja makan untuk makan malam bersama."

Ketukan pintu disertai dengan suara panggilan dari salah seorang dari Asisten Rumah Tangga yang bekerja dirumahku akhirnya membuyarkan lamunanku. Aku tak mengerti, mengapa ingatan itu tak bisa hilang dari dalam benakku, meskipun sudah sekuat tenaga kucoba untuk melupakannya. Ingatan menyakitkan itu seolah melekat kuat di kepalaku.

Bahuku bergetar meski saat ini aku sedang tak bergerak. Wajah Jeni seolah-olah menari didepan mataku.

"Tidak, aku bukan penyebab kematianmu, Jeni. Kau kecelakaan," aku bergumam lirih.

Tubuhku akhirnya lunglai di lantai ini. Entah mengapa tenagaku seolah menghilang, sambil menyeka pelan air mata, perlahan aku bangkit dan berdiri.

"Bawa saja makanannya kekamar, bilang pada mama jika aku sedang tak enak badan, dan tak ingin diganggu," aku berucap lirih.

Kuseret langkah ke ranjang tidurku. Kubaringkan perlahan tubuhku.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
karena hatimu masi sakit dn blum bener2 hilang dr pikiran mu tentang Bayu yg ingin menikahi kania ..coba kmu hilangkan pimiran itu mungkin kmu bisa nerima Bayu lagi ...
goodnovel comment avatar
Dewi Astati
ceritanya sangat menarik sekali...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status