Share

Bab 45

PoV Kania

"Apa yang terjadi, Kania? Kenapa kau berjalan tergesa seperti itu?"

Tanya mama ketika baru saja aku melangkahkan kaki masuk kedalam rumah. Aku tak menanggapi pertanyaan mama karena hatiku sangat kesal saat ini.

Aku hanya melirik saja, sambil terus melanjutkan langkah menuju kamar. Hari ini, suasana hatiku memburuk. Pertemuan dengan Mas Reyhan tadi sore dirumah Alina seperti menyiram air garam pada luka lama yang sudah mengering, luka yang hampir kulupakan.

Argghh ....

Kulempar tasku keras hingga membentur sandaran ranjang, lalu melepas sepatu dan menendangnya kuat. Aku berjalan cepat ke arah meja riasku, kembali melempar semua kosmetik yang tertata rapi diatasnya. Semua barang yang terjangkau oleh tanganku kini sudah berhamburan tak tentu arahnya. Bahkan ada beberapa kosmetikku yang retak bahkan pecah.

Aku masih berdiri didepan cermin ini menatap pantulan wajahku dengan nafas yang memburu. Kuusap kasar wajahku, lalu meremas kuat rambut dengan k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu g akan bahagia klo kmu merebut semua orang yg dimiliki termasuk merebut pacar2 orang yg dh mo nikah ....
goodnovel comment avatar
Dewi Astati
kisahnya sangat menarik sekali...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status