Share

Bab 56

Ia diam. Tanpa mendengar persetujuan darinya, segera kulangkahkan kaki menuju kekamar ini, lalu menutup pintunya.

Terlihat Diyara dan Mbak Sita yang sudah tertidur di atas ranjang itu. Sejenak kusandarkan punggungku di dinding ini, sambil mengusap wajahku.

Ya Rabb, tolong ampuni aku.

****

Aku luruh dan akhirnya duduk bersandar didinding dengan kedua kaki yang bertekuk. Perlahan, kudengar langkah seseorang mendekat, duduk menghampiriku.

"Menangis saja bu. Siapa tahu bisa sedikit lega," ucap Mbak Sita.

"Kau belum tidur, Mbak?"

"Maaf Bu, aku mendengar pertengkaran kalian lagi," sesalnya.

"Tak apa apa. Maaf, jika pertengkaran kami membuat istirahatmu terganggu," balasku.

"Tak masalah Bu, jangan dipikirkan. Aku tak merasa terganggu," hiburnya

"Tidurlah, mbak. Istirahatlah."

"Baik Bu," jawabnya.

Mbak Sita bangkit dan berdiri, saat tangannya menyentuh kenop pintu, segera hendak keluar dari sini, dengan cepat aku mencegahnya.

"Tidu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Bambu Nasution
di tunggu kelanjutannya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status