Share

BAB 18

Kedatangan Mertua

"Lho…apa-apaan? Kenapa mobil anakku dibawa?" tanya Bu Rahayu pada menantunya yang masih terdiam di depan rumah. Entah kebetulan atau apa, wanita itu datang ke rumahnya hampir bersamaan saat Dito melajukan mobil yang baru saja dijual.

Tentu saja langkahnya sangat terlambat, mobil yang dikendarai Dito sudah melesat menyisakan tanda tanda yang cukup besar bagi mertua Mala.

"Aku menjualnya, Bu. Untuk acara Mas Bayu sampai selesai. Bukankah semua juga butuh biaya?" jawab Mala dengan ringan. Dia bisa menangkap wajah kaget dan marah sang mertua dari ekor matanya.

"Kau…sudah gila? Berani-beraninya kau menjual barang milik anakku?" Wanita itu mencekal lengan Mala dengan erat. Sedikit perih saat kuku bercat merah itu menancap di kulit halus Mala. Meski terlapisi kain, kuku tajam itu nyatanya mampu menembus dan menimbulkan bekas di sana.

"Yang Ibu sebut anak itu adalah suamiku, Bu. Jangan lupa Mas Bayu itu suamiku, aku istrinya. Kenapa tidak boleh dijual? Tentu saja aku ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status