Share

BAB 54

"Pulangnya ikut Om Dion," ucap Kinanti seperti sebuah perintah. Aku menautkan kedua alisku sebagai tanda protes untuk anakku. Tetapi lagi-lagi Kinan tak menangkap maksud ekspresiku.

"Mau nginep juga di rumahnya Om Dion. Biar malam-malam jalan-jalan lagi naik mobil."

"Mama janji beli mobil lagi dalam waktu dekat, Kinan."

"Wow… demi menjauhkan Kinanti, kau bisa melangkah sejauh itu?" Lelaki dengan rahang kokoh itu tersenyum penuh arti ke arahku. Ya, kurasa dia benar. Aku terlalu gegabah mengumbar janji hanya karena takut dia terlalu dekat dengan Mas Dion.

"Om Dion habis ini ke kantor lagi, kamu pulang sama Mama dulu ya. Besok Om ajak main lagi." Mas Dion mengusap rambut anakku dengan lembut. Dia berdiri dan tersenyum sekilas padaku.

"Aku pulang dulu, Mala. Sampai bertemu, besok."

Lelaki itu menganggukkan kepalanya ke arahku. Aku tak membalas apapun karena memang tak ada yang ingin kusampaikan lagi padanya.

"Kalau Om Dion jadi Papa Kinanti boleh, Ma?"

Uhuk.

Aku hampir menyemburkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ning Wahy
harusnya tanggung jawab ibu & Rosa beralih k Ardan kok malah k mala
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status