Share

Dua puluh

Wanita yang Menolak Lamaranku 20

"Maafkan aku, Mas, yang sudah membuatmu malu. Aku sadar kalau dari tadi semua orang memperhatikan kita seolah ini adalah tontonan gratis karena aku dan kamu itu jomplang banget, Mas. Kamu tampan dan gagah sedangkan aku jelek." ucap Vira Sendu. Iya berbalik membelakangiku.

Aku meraih kedua pundaknya dan membalik tubuhnya sehingga sekarang kami berhadapan dalam jarak yang cukup dekat, bahkan aku dapat merasakan deru napasnya yang memburu.

"Siapa yang bilang kamu jelek, kamu cantik kok, karena kecantikan seorang wanita bukan dari wajahnya melainkan di sini." Aku meraih tangan Vira dan meletakkan di dadanya.

Vira tersenyum, kusibak rambutnya yang menjuntai ke depan yang tidak ikut diikat.

"Aku jelek, Mas buktinya wanita itu mengatakan aku ini pembantu dan aku yakin bukan hanya wanita itu saja yang menilai seperti itu. Semua orang juga akan mengatakan demikian. Saat kita jalan beriringan seperti ini seperti seorang pembantu dan majikan." Vira menunduk.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status