Share

33. MENYUSUN RENCANA

Siang itu matahari bersinar dengan teriknya seolah ingin membakar kulit orang yang berada dibawahnya. Randy terlihat sedang duduk menunggu seseorang di sebuah Kafe yang letaknya tidak jauh dari kampusnya. Minuman coffelatte yang dipesannya sejak beberapa menit yang lalu hampir habis namun orang yang ia tunggu belum juga menampakkan batang hidungnya. Randy melirik jam tangannya, sudah hampir satu jam ia menunggu di sana. Ia telah mencoba menghubungi orang tersebut namun hanya operator yang menjawab panggilannya. Ketika hendak memutuskan untuk pergi dari kafe itu, masuklah seorang wanita berkaca mata hitam dengan topi lebar yang menutupi hampir seluruh wajahnya. Wanita itu menghampiri Randy yang menatapnya kesal dengan tangan yang ia selipkan di depan dadanya.

“Maaf, Ran. Kamu udah nunggu lama ya.” ujar wanita itu. Ia segera mendudukkan tubuhnya di kursi yang berada di hadapan Randy dan membuka topi yang ia pakai tanpa melepaskan kaca mata hitamnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status