Share

58. BERPISAH UNTUK SEMENTARA

Keyra sedang duduk di atas sofa ruang tamu rumahnya dengan perasaan gelisah, sebuah koper besar sudah nangkring di sampingnya. Diliriknya jam tangan yang melingkar di tangannya berkali-kali, sudah pukul delapan pagi. Ia sedang menunggu suaminya datang. Sejak kepergiaan suaminya itu ke Surabaya, Ardy hanya menghubunginya sekali ketika dirinya sudah berada di Bandara sebelum pesawatnya take off. Keyra pikir Ardy sangat sibuk di sana sehingga ia pun tidak berinisiatif untuk menghubunginya, takut mengganggu pekerjaan Ardy. Sehingga ia menunggu Ardy yang menghubunginya lagi, namun sampai pagi ini Ardy belum juga menghubunginya.

Satu jam lagi, ia harus sudah berada di kampus. Namun suaminya itu belum juga menampakkan batang hidungnya. Hingga membuatnya kesal, sekesal-kesalnya.

Keyra mendengus kesal sambil menghentak-hentakkan kakinya.

“Kenapa sih, Key?” tanya Sandra saat melihat kelakuan anak gadisnya itu, kemudian mendudukan tubuhnya di samping p

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status