Share

MANUSIA YANG TENGAH BERBOHONG

Sensasi menyenangkan kala tubuhku mulai hanyut menuju dunia pikirian kembali kurasakan sore ini, senyuman tak pernah luntur dari wajahku. Mewakili bongkahan rasa sejuk dalam hati karena kembali menemui sang pemilik hati. Aku bersyukur terlah memberitahukan Lee perihal hal yang biasa terjadi pada tubuhku saat 17.17 WIB, nyatanya gadis itu cukup cerdik karena memiliki ide brilian yang digunakan untuk menyangkal keterlambatan diriku nanti di tengah lapangan untuk acara api unggun dan festival kecil.

Lee menggunakan alasan diriku sakit, membuatku lebih leluasa tertidur dalam dunia nyata untuk hidup di dunia pikirian walau hanya satu jam ke depan.

Kedua kakiku mulai menapak pada rerumputan hijau di dunia pikiran yang selalu berembun, mulai melangkah menuju pohon rindang nan tinggi menjulang dengan akar merambat kehinga tampak di atas permukaan tanah.

Aku mendudukan tubuhku pada bangku panjang reot yang terdapat di bawah pohon beringin ini, angin sepoi-sepoi yang kurasa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status