Share

SURAT TERAKHIR DARI NENEK

Pantaskah aku bersedih setelah semua yang terjadi hari ini? aku melirik pada ranjang pada pada kamar tidurku, Lee terlelap nyaman dengan wajah sembab dan bekas jalur air mata yang masih sangat ketara. Aku kembali mengalihkan pandang pada bingkai berisikan foro diriku dengan nenek yang selalau terpajang rapih di samping nakas tempat tidur.

Posisi tubuhku sekarang adalah duduk di bawah ranjang sisi kanan, dengan tangan menggenggam surat dan bingkai kecil dengan berlinang cairan bening bak kristal.

Aku memejamkan meta sebentar, memikirkan hari esok yang pasatinya jauh berbeda dengan hari-hari sebelumnya bersama nenek, memikirkana hal itu selalu membuat dadaku sakit tidak kepayang.

Paman Sam bilang, pemakaman nenek dilangsungkan besok pagi. Sepasang pasangan suami istri yang sudah kuanggap keluarga sendiri itu sibuk menyiapkan segala hal yang dibutuhkan utnuk pemakaman besok. Andalusia, harusnya kau bersyukur karena masih ada manusia yang bersedia membantu nenek untuk ter
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status