Share

Kalut

Mendapat sergapan dari majikan laki-lakinya, membuat Toni kebingungan harus menjawab apa. Nyonya muda memintanya untuk menyembunyikan peristiwa hari ini.

Sedangkan Aiden kini dalam mode geram.

"Maaf Tuan, saya tidak bisa menjawab. Anda bisa menanyakan langsung pada Non Dea. Namun, keadaan Non Dea menjadi drop lagi kemungkinan besar karena tidak sarapan dan meminum obat," jelas Toni.

"Trus tadi kemana saja?"

"Ke rumah teman Non Dea."

"Laki-laki atau perempuan?" selidik Aiden.

"Perempuan dan laki-laki."

"Kamu merahasiakan sesuatu pada saya?"

Toni diam, enggan membuka suaranya.

"Great!" Aiden mengangguk-anggukan kepalanya. "Ternyata kamu sudah berkomplotan dengan Dea."

Toni hanya mampu menelan salivanya.

"Sekarang kamu bisa istirahat, keluar."

"Saya dipecat Pak?" Toni shock dengan kata keluar.

"Tidak, beristirahatlah. Kamu sudah menemani Dea seharian," jelas Aiden. Ia tidak bermaksud memecat Toni.

"Baik Tuan, terima kasih." Toni undur diri dari hadapan Aiden. Aiden hanya bisa menghela na
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status