Share

18

Setelah melewati bukit bukit dengan jalan berkelok kelok, akhirnya mobil Wisnuaji sampai di pantai Wohkudu.

"Akhirnya sampai juga," kata Nada sambil memandang laut di depannya.

"Papa beli tiket dulu ya?" pamit Wisnuaji pada mereka semua.

"Okay Pa," jawab Juna sambil mengacungkan jempolnya.

Kini Samira yang masih ada di dekat mobil justru harus di suguhi adegan keuwuan sepasang suami istri yang jarang ia lihat di depan matanya ini. Untuk pertama kalinya ia melihat Juna memeluk Nada dari belakang dan Juna mendaratkan kepalanya di pundak Nada.

"Nad?"

"Hmm."

"Ingat nggak pertama kali kita keluar bareng kemana?"

"Resto rumah sakit," jawab Nada singkat.

"Bukan Nad tapi ke pantai, kita camping sama ngopi berdua."

Kini Samira melihat Nada mengurai tangan Juna yang ada di pinggangnya dan membalikkan tubuh menghadap Suaminya.

"Itu yang kedua Junaidi, yang pertama kamu ajakin aku makan di resto terus kamu bilang, aku ini sosok perempuan yang pantas jadi Thropy wife."

"Itu enggak aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status