Share

32

Setelah Samira mengatakan tentang keputusannya untuk tidak melakukan perjanjian pra nikah dengan Wisnuaji, Wisnuaji memilih untuk meninggalkan Samira seorang diri dan menuju ke halaman belakang rumah Samira.

Ia membuka Handphonenya dan menelepon Juna.

Tuttt.....

Tutt.....

Tut......

"Assalamualaikum Pa."

"Waalaikum Salam."

"Ada apa telepon Pa? Di sini sudah malam."

"Iya tau, Papa mau tanya, gimana reaksi Eyang setelah pulang dari rumah keluarga Samira?"

Juna menghela nafasnya, karena malas membahas tentang masalah tersebut.

"Ya gitu lah. Eyang lebih memilih mengalah nggak kaya biasanya."

Wisnuaji paham maksud putranya.

"Terus kalian jadi ke Malang?"

"Nggak jadi sudah unmood sama kelakuan calon mertua Papa."

"Ya kamu sabar saja, nggak tiap hari ketemu. Papa tutup ya teleponnya."

"Ya Pa."

"Assalamualaikum."

"Waalaikum Salam."

Samira yang tidak sengaja mendengar telepon Wisnuaji kepada Juna walau ia tidak tau apa yang di katakan Juna di telepon segera naik ke kamarnya da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status