Share

15. Naskah Novel Vanessa

 Hana duduk di meja kerja Vanessa. Meja kerjanya bersebrangan dengan meja kerja milik Silvia. Rupanya Silvia benar-benar asistennya yang setia. Dia juga turut serta untuk membuat cover dan ilustrasi untuk novel yang Vanessa buat.

“Silvia?” Tanya Hana.

“Iya?” Tanya Silvia balik.

“Kenapa aku harus menulis novel sekarang?” Tanya Hana.

“Para pembaca anda mengirimkan email kepada perusahaan, mereka menunggu anda untuk menerbitkan chapter terbaru dari series novel yang anda buat.” Kata Silvia.

Hana menepuk kepalanya. Seumur hidup, dia belum pernah membuat novel. Bagaimana bisa dia meneruskan pekerjaan Vanessa. Sial sekali memang hidupnya. Sekali lagi dia menyesal, menjadi orang kaya rupanya tidak semudah yang dia pikirkan.

“Aku belum punya inspirasi.” Kata Hana mencari alasan.

Silvia menghela nafas. Kemudian dia bangkit dari kursinya dan berjalan menuju rak buku. Ini pertama k

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status