Share

18. Antagonis Sesungguhnya

Matahari pagi memasuki jendela kamar. Hana yang tertidur lelap akhirnya terbangun. Suara kicauan burung terdengar dari luar. Hana bangkit duduk di ranjang putih yang empuk. Dia melihat ke lemari kecil di samping tempat tidurnya. Rupanya pelayan rumah sudah menaruh sarapan di sana. Sepotong roti panggang prancis siap makan sudah menunggu di sana. Hana melihat jam rupanya sudah pukul sepuluh pagi. Kejadian kemarin memang membuatnya kelelahan. Setelah menemani tunangan Vanessa yang menyebalkan dia menemani Bintang sepulang dari sana.

Hana baru ingat, terakhir dia sadar dia bersandar di jok mobil milik Bintang. Lantas siapa yang membawanya ke atas ranjang? Mungkinkah? Ah tapi rasanya tidak mungkin. Bisa jadi dia memang berjalan ke ran

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status