"Kenyataan yg menempatkan ku ditempat yang sempurna namun tak dapat menyempurnakan"
Jangan lupa like dan komen yah❤️
Alenzia Atmazya dan Alexa Atmazya adalah putri kembar keluarga Atmazya yang memiliki salah satu perusahaan properti yang cukup sukses di Indonesia, Alenzia adalah remaja yang tak pernah menyukai pelajaran serius. Matematika, fisika, kimia adalah dongeng terbaik yang akan menidurkannya dalam beberapa menit .
Zia menatap temaram bintang dari jendela besar kamarnya yang berada dilantai dua. kejadian tadi sore kembali terbayang di ingatannya saat papanya mengancam jika di ulangan harian selanjutnya dia kembali tidak tuntas maka dia harus mengikhlaskan kamera kesayangan dan handphonenya nya disita oleh papanya. Padahal dari awal Alenzia memang tidak berminat untuk masuk ke jurusan MIPA tapi atas desakan sang papa jadilah dengan terpaksa Zia memasuki jurusan yang diluar kemampuannya.
Alenzia ingin menjadi seseorang seperti Alexa tapi itu bukan sesuatu yang berada dalam kuasanya.
Karena pada nyatanya, meskipun mereka terlahir dari rahim yang sama dan diwaktu yang sama tetap saja, mereka terlahir dengan jalannya masing-masing.
Jangan lupa love dan komen ya❤️"aku penasaran dengan cewek lugu yang 10 tahun lalu selalu sibuk dengan Tedy bearnya kecil kesayangnnya..itulah alasan kenapa aku menerima tawaran bunda untuk tinggal di kediaman Atmazya"Amreez Rizqin WijayaAmreez Rizqin Wijaya terpaksa pindah ke kediaman keluarga Atmazya karena sang ayah dan bunda nya harus berangkat ke Singapura untuk mengurus perusahaan baru mereka disana, bunda nya selalu saja punya cara konyol untuk menyudutkannya, di umurnya yang ke 18 tahun orangtuanya masih saja tidak mempercayainya untuk tinggal sendirian di rumah, padahal mereka banyak maid yang akan selalu siaga kapanpun Reez butuh, namun sang bunda malah menitipkannya dengan seenaknya kerumah orang yang sudah cukup lama tidak dijumpai nya ituTak hanya menumpang untuk sementara, Reez juga harus pindah sekolah ke sekoLah yang sama dengan anak kembar Om Atmazya sama tante Reina, Alexa dan Alenzia .
"hatiku bergetar saat berada didekatnya..logika dan hatiku tak lagi berkompromi harusnya aku sadar dia kesini untuk kak Alexa setidaknya itu cukup untuk menjadi alasan Kenapa aku harus bisa mengendalikan diriku sendiri"#alenzia#Alenzia points of view (POV)Pagi ini aku terpaksa nyiapin sarapan untuk aku dan Reez karena dalam sejarah pun keluargaku nggak pernah punya yang namanya pembantu karena Mama sama papa nggak mau kami menjadi anak yang manja.Mama, Papa,sama kak Alexa sudah pergi pagi tadi ke kantor papa, mereka pergi untuk melatih kak Alexa untuk mengambil alih perusahaan. Percaya atau tidak diusianya yang masih 18 tahun kak Alexa sudah dipersiapkan untuk meneruskan Atmazya corp, aku sih nggak pernah masalahin karena seumur-umur aku nggak pernah tertarik sama yang nam
"kau yang selalu ku perhatikan ,yang mengunci hatiku dalam diam..hingga tanpa sadar waktu mengabadikan kamu dalam hatiku..sebagai seseorang yang aku cintai.."#reez..Flashback..10 tahun yang laluHari ini keluarga atmazya berkunjung ke kediaman Wijaya, dua orang lelaki dewasa yang duduk diruang tamu terlihat sibuk dengan percakapan tentang bisnis yang mereka geluti, berbeda dengan dua orang wanita yang sibuk membicarakan anaknya di teras belakang rumah"Reez ayo sapalah Alexa dan Alenzia bukankah mereka cantik...." Reez mulai mendekati dua gadis kecil tersebut, Alexa mudah akrab dengannya dan langsung bercerita tentang
"aku hanya ingin memunggungi waktu agar jika suatu saat waktu menyakitiku aku tidak akan merasakan rasa sakit itu"Dengan langkah malas Zia memasuki kelasnya sambil berjalan menuju kursi kesayangannya dipojok ruangan.Didepannya sudah terlihat Fitra yang sibuk membaca novelnya, Fitra adalah satu satunya sahabat yang dekat dan paling tahan akan sifat tertutup zia, tapi setelah lama bersahabat Zia mulai terbuka pada Fitra .Sedangkan Alexa sedang sibuk dengan teman temannya didepan kelas bercerita tentang olimpiade olimpiade yang mereka ikuti, karena teman Alexa rata rata adalah kalangan kutu buku dan bintang kelas."Zia kok Lo kayak orang depresi gitu sih..?" Fitra memutar kursinya ke arah meja Zia saat melihat temann
"percayalah tidak ada awal yang tak berakhir,setidaknya aku akan membuat awal yang ku mulai memiliki akhir seperti yang ku inginkan"Zia melangkahkan kakinya tepat pukul 18:45. Dengan langkah pelan Zia memasuki rumahnya dari tangga terlihat keluarganya sedang makan malam."Zia kamu darimana, kenapa baru pulang sekarang sayang,??" Ucap mamanya"Zia dari rumah Fitra ma..Zia kekamar dulu mau mandi ma""Nanti malam keruangan papa,ada yang mau papa bicarakan sama kamu" suara tegas atmazya terdengar menggema di ruang makan.Zia menarik nafasnya dalam dan
Jangan lupa love and komen❤️Hari Minggu adalah hari dimana kebanyakan orang menghabiskan banyak waktunya bersama dengan keluarga nya. Namun tampak berbeda dengan keluarga Atmazya yang bahkan selalu sibuk di hari libur sekalipun.Perkembangan bisnis mereka mengikuti trend dikalangan masyarakat yang selalu menginginkan inovasi di berbagai bidang. Dan tentunya properti menjadi bagian yang paling diperhatikan.Banyaknya inovasi yang dilakukan perusahaan membuat Atmazya Corp menjadi sangat diminati oleh kalangan masyarakat.Salah satunya adalah pembangunan perumahan di kawasan real estate dengan falisitas fantastis, tentu saja dengan harga yang tidak murah menantang komunitas Borjuis untuk merogoh kocek yang tidak sedikit untuk sebuah hunian mewah yang disediakan Atmazya Corp.Berbeda dengan Papa, Mama,, dan kakaknya Alexa yang menghabiskan waktu liburnya
#khusus part nya Alexa ya, jangan lupa like dan komen❤️Alexa mengambil langkah panjang menuju ke ferary putih kesayangannya, dia baru saja mengikuti rapat dewan redaksi di atmazya corp(perusahaan keluarganya).setelah pamit kepada papanya dia memutuskan untuk pulang lebih dulu karena papanya (Atma) masih harus melakukan makan malam dengan kolega bisnisnya.Tanpa disadari sebuah mobil mewah dengan merk ternama Ferrari mengikutinya dari belakang.Dengan kecepatan tinggi mobil tersebut menyalib mobil nya, Untung saja Alexa mengerem dengan cepat kalau tidak bisa dipastikan body Ferrari kesayangannya tidak akan selamat.Dia tau pemilik mobil sport didepannya bukanlah orang sembarangan karena tidak mungkin pemilik mobil jenis itu orang dari kelas rendahan.Hingga dilihatnya seorang pemuda tinggi keluar
Jangan lupa like dan komen ya ❤️Zia melangkahkan kakinya menuju kursi putih bersih yang terletak beberapa langkah darinya sembari melirik jam tangan kecilnya yang menunjukan pukul 20:45. Zia mendudukan dirinya di bawah pohon besar didekat kursi tersebut, Ya sekarang dia tengah berada di taman belakang rumahnya tempat yang indah itu sering digunakan untuk melakukan berbagai pesta keluarganya.Zia memandang ke arah langit yang dikerumuni oleh kerlipan bintang yang begitu ramai, tentu dengan tatapan khasnya tatapan yang membuat siapapun tak bisa mengartikannya."Ini sudah malam ..harusnya kamu tidur..!" suara bariton itu kembali membangunkan Zia dari lamunan nya bahkan pemilik suara itu pun ikut duduk disampingnya.Siapa lagi jika itu bukan Re