Share

Seize The Day [1]

"Aku ikut berduka ya, Co." Cuma kalimat itu yang mampu kulisankan. Aku tak memiliki stok kata-kata penghiburan untuk cowok itu. Membayangkan tragedi yang harus dilalui oleh keluarga Marco, aku benar-benar merasa ikut remuk.

"Makasih, Nef,” sahut cowok itu.

Jari-jariku saling meremas. "Pelakunya ditangkap polisi, Co?" tanyaku hati-hati.

"Nggak. Mama sempat mau lapor polisi, tapi akhirnya batal. Karena kondisi kakakku nggak memungkinkan untuk ngasih keterangan ke pihak yang berwajib.  Selain itu, Mama baru tau kalau terjadi perkosaan setelah lewat beberapa minggu. Nggak ada bukti fisik, mau visum pun udah sangat terlambat. Si cowok itu ngakunya mereka melakukan hubungan atas dasar suka sama suka. Nggak ada paksaan."

Aku membuat gambaran situasi kala itu di kepalaku. Pernyataan yang saling bertolak belakang antara si korban dan pelaku, ketiadaan bukti, hingga kondisi mental kakak Marco yang sedang terpuruk. Semua tumpang tindih dan tak bisa menjad

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status