Share

Kenapa?

"Tunggu! Pak Hendra?" tanya Delna setengah terkejut, terlalu fokus dengan Dion membuatnya lupa untuk melaporkan hal ini pada kepala desa.

"Yap, aku mau kamu menebak, Del," ujar Henri melipat tangan didepan dada.

Lagi, Delna mengernyit bingung. Ayolah, otaknya terlalu bodoh untuk memecahkan suatu teka teki.

"Aku malas berfikir, akan aku tanyakan hal ini pada Dion saja," ungkap Delna bangkit lalu berjalan kearah kamar Ian, Delna hendak membawa pemuda itu ke rumah.

"Ya sudah, lakukan hal seperti Dion, semoga beruntung gadis kecil."

***

Perkataan Henri terus saja berputar dikepala Delna, terngiang bagai sebuah musik.

Nafas gadis itu  terengah karna membawa beban dipunggungnya. Bulir bulir keringat memenuhi pelipis Delna. Sesekali Delna akan terpeleset ketika berjalan. Kepalanya sedikit berkunang-kunang akibat terlalu lelah membawa beban.

"Sedikit lagi .. " lirih Delna menatap jalanan didepannya.

"Kalau bukan karna aku p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status